KOMPAS.com - Perusahaan yang memanfaatkan solusi komunikasi terpadu, baik untuk call center atau untuk kolaborasi, kini bisa melakukan penambahan kapasitas tanpa menambah hardware.
Hal
ini seiring dengan makin tingginya adopsi teknologi virtualisasi di
perusahaan. Menurut IDC, 75 persen perusahaan sedang mempertimbangkan
menjadikan virtualisasi sebagai cara default untuk penambahan hardware server baru.
Sedangkan
menurut Nemertes Research, sebanyak 70 persen persen perusahaan ingin
melakukan virtualisasi dari aplikasi komunikasi terpadu.
Seiring
dengan itu, Avaya selaku penyedia solusi komunikasi terpadu juga telah
mengumumkan adanya arsitektur komunikasinya yang bernama Aura VE alias
Aura Virtualized Environment.
Avaya Aura VE memungkinkan
aplikasi kolaborasi berjalan pada lingkungan tervirtualisasi. Solusi ini
juga telah mendapatkan status VMWare Ready.
Avaya Aura VE juga mencakup aplikasi Call Center Elite. Perusahaan bisa menambah jumlah agen call center dengan cepat saat diperlukan tanpa investasi berlebihan di hardware.
Joe McCorkle, Director, IT UC/Voice Services, Real Page, Inc, mengatakan dirinya telah mencoba menerapkan itu untuk membuat contact center sementara dengan 70 agen baru tanpa butuh hardware baru. Hal ini, menurutnya, sangat pas saat terjadi peningkatan pelanggan yang sifatnya musiman.
0 komentar:
Posting Komentar