Jakarta - Galaxy Camera yang dirilis Samsung memang
bukan kamera berbasis Android satu-satunya yang ada di pasar. Namun
mengingat 'portofolio' Samsung, perusahaan ini diyakini mampu menggoyang
dominasi pemain Jepang di bisnis kamera.
Samsung memang masih
menempuh jalan terjal untuk menyaingi produsen semisal Canon dan Nikon,
namun perusahaan peneliti NPD Group mengatakan bahwa perusahaan Korea
ini bisa menjadi rival yang diperhitungkan di bisnis tersebut.
"Samsung
lebih dikenal di arena perangkat elektronik yang terhubung, namun
mereka memiliki kesempatan unik untuk mentransfer kekuatan dari kategori
tersebut ke bidang kamera," ujar Liz Cutting, senior imaging analyst di NPD Group menyampaikan alasannya.
Samsung,
yang masih bertarung melawan kekuatan Apple di kategori mobile gadget,
telah menjadi pemimpin pasar di kategori televisi, smartphone dan memory
chip. Dan dengan kedatangan kamera tersebut, ada kemungkinan Samsung
juga akan memperluas kekuatannya.
"Bisnis kamera kami cepat
berkembang dan saya pikir landmark baru akan tercipta untuk Samsung,"
ujar JK Shin yang membawahi bisnis kamera dan digital imaging Samsung.
"Produk ini (Galaxy Camera -red) akan membuka chapter baru dalam
komunikasi visual," imbuhnya seperti dikutip dari Chicagotribune, Senin (3/12/2012)
Galaxy
Camera memiliki sistem operasi Android 4.1 dan memungkinkan penggunanya
mentransfer foto ke piranti lain dengan lebih mudah. Mengakses
internet, email dan situs jejaring sosial, termasuk mengedit foto dan
memainkan game, bisa dilakukan di sini, layaknya di sebuah smartphone.
Kamera ini juga menawarkan keunggulan hardware seperti 21x optical zoom
lens dan sensor CMOS 16,3 MP dalam bodi langsingnya.
( sha / ash )
0 komentar:
Posting Komentar