Bulgaria (Berita SuaraMedia) - Beberapa orang arkeolog dari National
Institute of Archaeology berhasil temukan reruntuhan yang diperkirakan
adalah sisa-sisa bangunan kota tua di Bulgaria.
Puing-puing
tersebut terkubur di kota Provadia, Bulgaria. Diperkirakan reruntuhan
itu adalah sisa-sisa bangunan kota yang dibangun sekitar 4.700 sampai
4.200 SM. Apabila analisa yang dilakukan para arkeolog tersebut benar
maka dapat dipastikan bahwa kota tersebut adalah kota tertua di Eropa.
Dalam penggaliannya, para arkeolog temukan dua pondasi bangunan,
tembok dan beberapa gerbang. Perkiraan awal menyebutkan bahwa bangunan
tersebut berfungsi sebagai benteng pertahanan yang digunakan sebagai
tempat penimbun garam kota. Para peneliti mengungkapkan bahwa garam
pada saat itu mempunyai nilai lebih tinggi dibandingkan minyak atau
emas di zaman sekarang ini.
"Pada era tersebut, masyarakat yang
mendiami tempat ini belum mengenal apa yang disebut pedati dan roda.
Mereka secara manual mengangkut satu demi satu batu-batu besar yang
disusun menjadi tembok raksasa. Untuk apa mereka membuat tembok ini?
Apa
yang mereka sembunyikan? Jawabannya adalah garam," ungkap Vasil
Nikolov, salah seorang peneliti seperti yang dikutip oleh Allgov
(05/11).
Nikolov juga menambahkan bahwa garam mempunyai nilai
komoditi yang tinggi di zaman itu. "Seperti yang banyak peneliti lain
ungkapkan, garam adalah salah satu alat pertukaran dimulai dari
milenium ke-6 sampai 600 tahun Sebelum Masehi," lanjutnya. (Abcnews)
0 komentar:
Posting Komentar