Raksasa industri komputer Apple disebut sebagai salah satu penghindar pajak terbesar di Amerikat Serikat.
Sebuah komite di Senat AS mengatakan Apple menggunakan jaringan entitas
di luar negeri yang kompleks untuk menghindari pembayaran pajak
pendapatan senilai miliaran dolar.
Namun komite menegaskan tidak ada indikasi bahwa perusahaan itu melakukan tindakan yang melanggar hukum.
Apple diperkirakan memiliki cadangan uang tunai 145 miliar dollar AS
namun, menurut komite, sebesar 102 miliar dollar AS berada di luar
Amerika Serikat.
Laporan senat memperkirakan Apple menghindari
pajak 3,5 miliar dollar AS pada tahun 2011 dan setahun kemudian sebesar 9
miliar dollar AS.
Versi Apple
Namun
produsen iPad yang berpusat di California ini menegaskan bahwa mereka
merupakan salah satu pembayar pajak terbesar di AS, sebesar 6 miliar
dollar AS untuk pajak pendapatan federal pada tahun fiskal 2012.
Pimpinan puncaknya, Tim Cook, akan memberi penjelasan tentang
pembayaran pajak Apple kepada sebuah panel, Selasa 21 Mei, dan Apple
sudah menegaskan bahwa mereka tidak melakukan 'permainan' pajak.
Masalah pembayaran pajak ini mengemuka setelah sebuah komite mengkaji
metode yang digunakan perusahaan multinasional dalam memindahkan
keuntungannya ke luar negeri.
Beberapa perusahaan besar AS
mendapat kritikan karena keengganan untuk menarik pendapatan di luar
negeri ke Amerika Serikat karena akan membayar pajak yang bisa mencapai
35%.
Pajak perusahaan Amerika Serikat yang mencapai 35% itu
merupakan yang terbesar di dunia walapun pada prakteknya perusahaan
membayar lebih kecil karena sejumlah pengurangan maupun pengecualian.
http://tekno.kompas.com
0 komentar:
Posting Komentar